Poomse atau rangkaian
jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang
dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu.
Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang
menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.

Kyorugi atau pertarungan
adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana
dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik
pertahanan diri.
TAEKWONDO BASIC
Gerakan dasar Tae Kwon Do (Ki Bon Do
Jak) terbentuk dari kombinasi berbagai teknik gerakan menyerang dan bertahan.
Dasar-dasar Tae Kwon Do terdiri atas 5 komponen, yaitu:
1.
Keupso (bagian tubuh yang menjadi sasaran), terdiri atas :
- Eolgol (bagian
atas/kepala/muka)
- Momtong (bagian
tengah/badan)
- Arae (bagian bawah
tubuh)
2.
Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan, terdiri atas :
- Jumeok
(kepalan), yaitu Deung-Jumeok (punggung kepalan), Me-Jumeok (kepalan palu),
Pyon-Jumeok, Bam-Jumeok, Jipke-Jumeok.
- Son
(tangan), yaitu Sonnal (pisau tangan), Sonnal-Deung, Batang-Son (telapak
tangan), Pyon-Jumeok, Pyonson-Keut dengan variasi Pyonson-Keut Sewo
Chireugi, Pyonson-Keut Upeo Chireugi, Jechin-Pyonson-Keut, Gawison Keut,
Ageum Son.
- Palmok
(lengan), yaitu An Palmok (lengan bagian dalam), Bakkat Palmok (lengan
bagian luar) , Deung Palmok, Mit Palmok.
- Palgup
(siku).
- Dari
(kaki bagian atas) yaitu Mureup / lutut dan Jeonggang Wi / tulang kering,
dan
- Bal
(kaki bagian bawah), yaitu Ap chuk (ujung depan telapak kaki), Dwitchuk
(telapak kaki bagian belakang), Dwikumchi (tumit), Baldeung (punggung
kaki), Balnal Deung, Balbadak (telapak kaki bagian dalam), Balkkeut,
Balnal (pedang telapak kaki).
3.
Seogi (sikap kuda-kuda), yang terdiri dari 3 sikap kuda-kuda pokok yaitu :
a. Neolpyo
Seogi (sikap kuda-kuda terbuka), terdiri atas :
- Pyeonhi Seogi (sikap
kuda-kuda rileks)
- Charyeot Seogi (sikap
kuda-kuda bersiap)
- Naranhi Seogi (sikap
kuda-kuda sejajar).
- Juchum Seogi (sikap
kuda-kuda duduk).
- Ap Seogi (sikap
kuda-kuda jalan pendek).
- Ap Kubi Seogi (sikap
kuda-kuda jalan panjang).
- Dwit Kubi Seogi (sikap
kuda-kuda kuda-kuda L).
- Beom Seogi (sikap
kuda-kuda harimau).
- Hakdari Seogi (sikap
kuda-kuda satu kaki)
b. Moa
Seogi (sikap kuda-kuda tertutup), terdiri atas Moa Seogi dan Koa Seogi
(sikap kuda-kuda kaki menyilang).
c. Teuksu
Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus), terdiri atas Kibon Junbi Seogi
(sikap kuda- kuda siap), Bojumeok Junbi Seogi (sikap
kuda-kuda siap dengan menutup kepalan).
4.
Makki (tangkisan), berbagai macam tangkisan diantaranya yaitu:
- Arae
Makki (tangkisan ke bawah)
- Eolgol
Makki (tangkisan ke atas)
- Momtong
An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
- Momtong
Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
- Sonnal
Momtong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
- Batang
Son Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan
telapak tangan)
- Kawi
Makki (tangkisan menggunting)
- Sonnal
Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
- Hecho
Makki (tangkisan ganda ke luar)
- Eotgoreo
Arae Makki (tangkisan silang ke arah bawah)
- Wesanteul
Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar
5.
Kongkyok Kisul (teknik serangan), terdiri atas:
a. Jereugi
(pukulan), yaitu :
- Momtong Jireugi
(pukulan lurus ke depan, sasaran tengah / ulu hati).
- Yeop Jireugi (pukulan
lurus ke samping).
- Dangkyo Teok Jireugi
(pukulan ke rahang sambil menarik).
- Du Jumeok Jecho
Jireugi (pukulan ganda mengait ke atas).
- Chi Jireugi = Pukulan
Dari Bawah Keatas
- oreon jireugi= pukulan
dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang(ap chagi)
b. Chigi (sabetan), yaitu :
- Han Sonnal Mok Chigi
(sabetan tunggal dengan pisau tangan)
- Jebipoom Mok Chigi
(sabetan dari lura ke dalam dibarengi tangkisan pisau tangan ke arah atas)
- Me Jumeok Naeryo Chigi
(sabetan dari atas ke bawah dengan bantalan kepalan bagian ruas
kelingking)
- Dung Jumeok Eolgul Ap
Chigi (sabetan depan menggunakan bonggol atas kepalan dengan sasaran atas)
- Palkup Dollyo Chigi
(sabetan memutar dengan siku tangan)
- Palkup Pyojeok Chigi
(sabetan siku tangan dengan sabetan sasaran/target terpegang)
- Mureup Chigi (sabetan
yang menggunakan lutut)
- Deung Jumeok Bakkat
Chigi (sabetan dari dalam ke luar dengan menggunakan bonggol atas
kepalan).
c. Chireugi (tusukan), yaitu :
- Pyeonson Keut Sewo
Chireugi (tutuksan dengan telapak tangan tegak)
- Kawison Keut Chireugi
(tusukan dengan 2 jari ke arah mata)
d. Chagi (tendangan), yaitu :
- Ap Chagi (tendangan
depan)
- Dollyo Chagi
(tendangan serong/memutar kesamping)
- Yeop Chagi (tendangan
samping)
- Dwi Chagi (tendangan
belakang)
- Naeryo Chagi
(tendangan menurun/mencangkul)
- Twio Yeop Chagi (tendangan
Yoep Chagi dengan melompat)
- Dwi Huryeo Chagi
(tendangan balik dengan mengkait)
- Doobal Dangsang Chagi
(tendangan ganda ke depan sambil melompat)
- Twio Ap Chagi
- Twio Dwi Chagi, lompat
ditempat berbalik kebelakang, menyodok kearah perut
Terminologi Tae Kwon Do
- Sabeum = Instruktur
- Sabeum Nim =
Instruktur Kepala
- Seonbae = Senior
- Hubae = Junior
- Tae Kwon Do Junshin =
Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
- Muknyeom = Meditasi
- Dobok = Seragam Tae
Kwon Do
- Ti = Sabuk Latihan
- Oen = Kiri
- Oreon = Kanan
- Joonbi = Siap
- Sijak = Mulai (Tanpa
Komando(biasa dilakukan di poomse))
- Kalryeo = Stop
- Keysok = Lanjutkan
- Keuman = Selesai
- A Nee = Tidak
- Yee = Ya
- Eolgol = Sasaran atas
- Moumtong = Sasaran
tengah
- Arae = Sasaran bawah
- Kyungrye = hormat
- chariot= mempersiapkan
diri
- nici= sekian
- belci ki manisi=
tempat istirahat
- menicip= pengawas
taekwondo
- dobeon= dua kali
- sambeon= tiga kali
- iljang= satu
- ijang= dua
- samjang= tiga
- sahjang= empat
- ohjang= lima
- yukjang= enam
- chiljang= tujuh
- paljang= delapan
0 komentar:
Posting Komentar